Oleh: Pos Kabupaten Media
poskabupaten.com – Dalam budaya Jawa, sistem penanggalan tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu, tetapi juga sebagai peta spiritual untuk menentukan nasib dan kesuksesan suatu hajat. Hari ini, Jumat, 5 Desember 2025, berdasarkan perhitungan Kalender Jawa, jatuh pada weton Jemuwah Umanis dengan Neptu 11. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai kombinasi hari, pasaran, dan wuku ini sangat penting untuk mengoptimalkan aktivitas harian.
Kalender Jawa 5 Desember 2025
Sistem penanggalan Jawa menggabungkan siklus tujuh hari (Saptawara) dan siklus lima hari (Pancawara) untuk menghasilkan weton, yang kemudian digunakan untuk menghitung Neptu (nilai numerik) dan watak.
| Komponen | Detail | Nilai Neptu |
| Tanggal Masehi | Jumat, 5 Desember 2025 | – |
| Tanggal Jawa | 14 Jumadil Akhir 1959, Tahun Jimawal | – |
| Dina/Saptawara | Jemuwah (Jumat) | 6 |
| Pasaran/Pancawara | Umanis (Manis) | 5 |
| Weton Lengkap | Jemuwah Umanis | Total Neptu 11 |
| Wuku | Langkir | – |
Watak dan Hari Keberuntungan
Nilai Neptu 11 pada weton Jemuwah Umanis menempatkan individu yang lahir pada hari ini dalam kategori yang cukup beruntung, namun membutuhkan ketekunan. Analisis Primbon memberikan panduan mendalam:
1. Karakter Weton (Neptu 11)
- Kelebihan: Individu dengan Neptu 11 cenderung memiliki karisma, pandai menarik simpati, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang luwes (Parasan: Aras Tuding). Mereka juga dikenal berwawasan luas dan sering menjadi tempat orang mencari nasihat (Pancasuda: Sumur Sinaba).
- Kelemahan: Meskipun demikian, mereka harus berhati-hati terhadap sifat mudah curiga dan sensitif yang dapat memicu konflik dalam hubungan personal.
2. Hari Baik (Dina Ayu) untuk Aktivitas
Berdasarkan Wuku Langkir dan Jemuwah Umanis, primbon hari ini 5 Desember 2025 tergolong hari yang baik untuk:
- Mencari Rezeki: Sangat baik untuk memulai usaha perdagangan, terutama yang bersifat jasa atau pelayanan.
- Pindah Tempat: Baik untuk pindah rumah (boyongan) atau memulai menempati kantor baru.
- Upacara Adat: Cocok untuk melakukan lamaran atau pernikahan, meskipun harus tetap disesuaikan dengan weton pasangan.
3. Peringatan (Dina Ala)
Di sisi lain, hari ini kurang baik untuk melakukan perjalanan jauh ke arah Barat Daya, serta menghindari pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian atau pemotongan kayu besar.
FAQ: Menggunakan Kalender Jawa dalam Kehidupan Modern
Artikel ini didukung oleh Authoritativeness data historis Primbon untuk menjawab pertanyaan praktis.
1. Apa perbedaan antara Kalender Jawa dan sistem Weton?
Kalender Jawa adalah sistem penanggalan lengkap yang mencakup tahun Saka, pasaran, dan hari-hari besar Islam/Jawa. Sementara itu, Weton adalah kombinasi spesifik dari hari (Saptawara) dan pasaran (Pancawara). Weton digunakan untuk perhitungan Primbon (ramalan watak, perjodohan, dan penentuan hari baik/buruk), memberikan Experience dalam perencanaan hidup.
2. Bagaimana cara menggunakan informasi Neptu 11 (Jemuwah Umanis) dalam pekerjaan?
Primbon hari ini 5 Desember 2025 dengan Neptu 11 dan Parasan Aras Tuding menunjukkan energi kepemimpinan. Individu disarankan untuk mengambil inisiatif dalam memimpin proyek, memberikan presentasi, atau berperan sebagai mediator, karena karismanya sedang meningkat.
3. Jika hari ini adalah Hari Baik, jam berapa waktu terbaik (Taliwangke) untuk memulai hajat?
Menurut perhitungan Dina Ayu, jam terbaik (Taliwangke) untuk memulai hajat penting pada Jemuwah Umanis adalah pada:
- Pagi: 06.00 – 08.00 WIB (cocok untuk transaksi keuangan)
- Siang: 11.00 – 13.00 WIB (cocok untuk rapat penting)
4. Apakah Primbon ini masih relevan untuk generasi muda?
Meskipun berakar pada tradisi, Primbon kini dipandang sebagai alat bantu psikologis dan pedoman waktu. Generasi muda menggunakannya bukan sebagai takdir mutlak, melainkan sebagai panduan untuk memahami potensi diri dan memilih timing yang optimal, sebuah bentuk kearifan lokal yang lestari.
Untuk informasi seputar kalender jawa dan primbon lainnya kunjungi Kalender jawa
