
poskabupaten.com – Kabupaten Pandeglang kini menjadi sorotan para pencari rumah murah setelah sejumlah perumahan ekonomis diluncurkan dengan harga yang sangat terjangkau. Data dari Kompas.com menunjukkan harga mulai dari Rp 55 juta—angka yang cukup menarik di tengah krisis harga properti nasional .
Deretan Perumahan Murah Siap Huni
Berikut proyek perumahan subsidi dan ekonomis yang tengah berkembang di Pandeglang:
Alasan Permintaan Tinggi
Unit paling murah ditawarkan pada angka Rp 55 juta (Kadu Pinang Village), menembus harga rumah subsidi terendah regional.
Semua proyek tercatat di Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) Kementerian PUPR, menjamin legalitas dan kemudahan KPR subsidi.
Meski ekonomis, sebagian besar rumah menyediakan 2 kamar tidur & 1 kamar mandi dengan kualitas bangunan standar: atap baja ringan, dinding hebel/bata ringan, lantai keramik.
Terletak dekat akses tol Serang–Panimbang dan Pelabuhan Merak, kawasan Pandeglang makin menarik sebagai tempat tinggal maupun investasi jangka panjang.
Dengan meluasnya akses infrastruktur seperti tol Serang–Panimbang (Seksi I telah beroperasi) dan rencana pembangunan Zona Ekonomi Khusus di Tanjung Lesung, Pandeglang dipandang punya potensi kenaikan harga properti jangka menengah hingga panjang.
Pandeglang kini menawarkan pintu masuk hunian murah dan legal dengan harga di bawah Rp 200 juta bahkan Rp 55 juta. Cocok untuk generasi muda dan keluarga yang ingin memiliki properti dengan modal ringan. Pastikan properti tercatat legal dan lakukan survei langsung agar investasi Anda aman dan tepat sasaran bersama poskabupaten hari ini.
Tips bagi Calon Pembeli
– Cek SiKumbang: Pastikan proyek terdaftar dan layak KPR FLPP (subsidi).
– Survey Lokasi & Infrastruktur: Periksa akses jalan, saluran air, listrik, dan fasilitas umum.
– Bandingkan Beberapa Proyek: Perhatikan perbedaan harga, tipe, dan sisa unit tersedia.
– Rencanakan Pembiayaan KPR: Hitung bunga dan tenor; biaya awal hanya Rp 55–150 jutaan sudah bisa dimulai.
– Pertimbangkan Pertumbuhan Nilai Properti: Kawasan berkembang, akses tol dan wisata (Ujung Kulon) bisa menambah nilai investasi.